Perhatikan Cara Mencegah Penyakit Klamidia yang Benar

Apollo Info - Infeksi menular seksual (IMS) merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian medis, termasuk di antaranya adalah infeksi klamidia.

Klamidia adalah salah satu jenis PMS yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak diobati. Oleh karena itu, upaya pencegahan sangat penting dalam mengendalikan penyebaran klamidia di masyarakat.

Langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi risiko infeksi klamidia pada individu, serta mencegah penyebarannya ke orang lain.

Dalam artikel ini, akan dibahas dengan lebih rinci mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyakit klamidia secara efektif.

Langkah-langkah Pencegahan Penyakit Klamidia

Ilustrasi Cara Mencegah Penyakit Klamidia yang Benar
Ilustrasi Cara Mencegah Penyakit Klamidia yang Benar (Sumber gambar: canva.com)

Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit klamidia:

1. Gunakan kondom secara konsisten

Kondom lateks adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan klamidia dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Pastikan untuk menggunakan kondom baru setiap kali berhubungan seksual dan gunakan dari awal hingga akhir penetrasi.

2. Lakukan tes skrining secara rutin

Penting untuk melakukan tes skrining klamidia secara rutin, terutama jika kalian:

  • Memiliki banyak pasangan seksual.
  • Berganti pasangan seksual baru.
  • Memiliki riwayat IMS.
  • Tidak selalu menggunakan kondom.

3. Berkomunikasi dengan pasangan

Bicarakan tentang IMS dengan pasangan seksual kalian sebelum berhubungan seksual.

Tanyakan apakah mereka pernah dites klamidia dan dorong mereka untuk tes skrining jika mereka belum melakukannya.

4. Hindari berhubungan dengan orang yang memiliki gejala klamidia

Gejala klamidia pada wanita dapat meliputi:

  • Nyeri perut.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Pendarahan vagina yang tidak normal.
  • Keputihan yang tidak normal.
Gejala klamidia pada pria dapat meliputi:
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Keluarnya cairan dari penis.
  • Nyeri dan bengkak pada testis.

5. Pertahankan hubungan seksual yang monogami

Hubungan seksual monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi adalah cara yang pasti untuk mencegah klamidia.

6. Lakukan vaksinasi HPV

Vaksinasi HPV dapat membantu melindungi kalian dari klamidia, serta kanker serviks, kanker vagina, dan kanker vulva.

Baca Juga: Begini Cara Mengobati Penyakit Klamidia yang Benar

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian dapat secara signifikan mengurangi risiko tertular klamidia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gejala Penyakit Sipilis yang Dirasakan Pria dan Wanita

Gambar
Apollo Info - Sipilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum di dunia, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum . Sipilis dapat menyerang pria dan wanita, dan gejalanya bisa berbeda pada setiap orang. Meskipun gejalanya berbeda pada pria dan wanita, tapi pengobatan awalnya biasanya sama saja. Pengobatan awal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang dan meminimalisir penularannya. Oleh karena itu, jika Anda masih awam dengan penyakit yang satu ini, sebaiknya pahami gejala-gejala yang timbul akibat sipilis, agar Anda bisa lebih waspada. Gejala Sipilis Pada Pria Ilustrasi Gejala Sipilis Pada Pria (Sumber gambar: canva.com ) Sifilis pada pria dapat menunjukkan berbagai gejala, dan beberapa di antaranya mungkin tidak terlihat jelas. Berikut adalah beberapa gejala umum sifilis pada pria: Luka tanpa rasa sakit ( chancre ): Luka ini biasanya muncul 3-9 minggu setelah terpapar bakteri. Luka biasanya tunggal, bulat, dan keras, dengan perm
Baca selengkapnya

Gonore: Definisi, Penyebab dan Gejala

Gambar
Apollo Info - Gonore , juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae . Penyakit menular yang satu ini adalah yang paling umum di dunia, dan sering terjadi dialami oleh pria maupun wanita. Penyakit gonore diakibatkan karena adanya infeksi pada saluran reproduksi. Gejalanya juga bisa bervariasi dan tergantung pada lokasi infeksi.  Untuk mendeteksi penyakit ini, diperlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena beberapa dari tingkatan penyakit, gonore bisa ditangani melalui metode pengobatan yang berbeda. Nah, untuk penjelasan lengkapnya, kalian bisa simak artikel di bawah ini. Penyebab dan Gejala Gonore Ilustrasi Gonore: Definisi, Penyebab dan Gejala (Sumber gambar: canva.com ) Banyak kasus penularan gonore yang penderita tidak mengetahui apa yang menyebabkannya, dan bagaimana gejalanya. Gonore adalah penyakit yang mudah menular melalui hubungan seksual, dan penyakit ini tergolong berbahaya apabila tidak
Baca selengkapnya

Klamidia: Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Gambar
Apollo Info - Apakah kalian tahu? Klamidia adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang bernama bakteri Chlamydia trachomatis . IMS ini sering tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Penyakit klamidia sama seperti gonore dan sifilis, penyakit ini adalah jenis infeksi menular seksual yang kasusnya cukup banyak di dunia. Jika tidak diobati, klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius pada pria dan wanita, seperti penyakit radang panggul (PID), infertilitas, dan kehamilan ektopik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan gejala klamidia agar dapat segera diobati dan mencegah komplikasi serius. Berikut penjelasannya. Penyebab Seseorang Terinfeksi Klamidia Ilustrasi Penyebab dan Gejala Klamidia secara Umum (Sumber gambar: canva.com ) Seseorang dapat terinfeksi klamidia jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi, baik vaginal, anal, atau oral. Penularan juga dapat terjadi melalui
Baca selengkapnya