Klamidia: Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Apollo Info - Apakah kalian tahu? Klamidia adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang bernama bakteri Chlamydia trachomatis. IMS ini sering tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.

Penyakit klamidia sama seperti gonore dan sifilis, penyakit ini adalah jenis infeksi menular seksual yang kasusnya cukup banyak di dunia.

Jika tidak diobati, klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius pada pria dan wanita, seperti penyakit radang panggul (PID), infertilitas, dan kehamilan ektopik.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan gejala klamidia agar dapat segera diobati dan mencegah komplikasi serius. Berikut penjelasannya.

Penyebab Seseorang Terinfeksi Klamidia

Ilustrasi Penyebab dan Gejala Klamidia secara Umum
Ilustrasi Penyebab dan Gejala Klamidia secara Umum (Sumber gambar: canva.com)

Seseorang dapat terinfeksi klamidia jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi, baik vaginal, anal, atau oral.

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti sperma, cairan vagina, atau lendir serviks. Kondisi ini dapat terjadi tanpa adanya gejala yang terlihat, sehingga meningkatkan risiko penularan tak terdeteksi.

Selain itu, faktor-faktor seperti memiliki banyak pasangan seksual, tidak menggunakan kondom, atau memiliki riwayat infeksi menular seksual sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi klamidia.

Oleh karena itu, kesadaran akan faktor risiko ini dan praktik seks yang aman menjadi kunci untuk mencegah penularan klamidia.

Gejala Klamidia Secara Umum

Gejala klamidia secara umum dapat bervariasi dan seringkali tidak terlihat atau seorang penderita tidak merasakannnya, padahal mereka terinfeksi.

Namun, jika gejala muncul, mereka bisa merasakan nyeri atau sensasi seperti terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan abnormal dari saluran reproduksi, atau nyeri pada bagian perut bawah.

Gejala yang timbul pada pria dan wanita mungkin tidak terlalu jauh berbeda. Jadi, jika memang kalian merasakan gejala tersebut, cobalah untuk menemui dokter untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Pantangan Makanan dan Minuman Bagi Penderita Klamidia

Penting untuk dicatat bahwa gejala klamidia dapat mirip dengan gejala infeksi menular seksual lainnya, sehingga diagnosis yang akurat memerlukan pemeriksaan medis dan tes laboratorium.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gejala Penyakit Sipilis yang Dirasakan Pria dan Wanita

Gonore: Definisi, Penyebab dan Gejala